20 December 2010

Karakteristik Limbah (1)

Pengolahan air limbah perlu memperhatikan karakteristiknya, tentunya agar pemilihan proses pengolahan tepat guna serta memberikan peningkatan signifikan dalam peningkatan baku mutu airlimbahnya .air limbah dapat dikenali dari jenis dan macamnya, yang dikelompokan berdasakan sumber penghasil atau penyebab air limbah tersebut, diantaranya....
Pengolahan air limbah perlu memperhatikan karakteristiknya, tentunya agar pemilihan proses pengolahan tepat guna serta memberikan peningkatan signifikan dalam peningkatan baku mutu airlimbahnya .air limbah dapat dikenali dari jenis dan macamnya, yang dikelompokan berdasakan sumber penghasil atau penyebab air limbah tersebut, diantaranya adalah:
 

Sumber, Jenis, dan Macam Air Limbah

a. Air Limbah Domestik


Air Limbah Domestik berasal dari kegiatan pemukiman, seperti rumah, hotel, sekolah, perkantoran, pertokoan, pasar dan fasilitas pelayanan umum. Air limbah domestik dapat dikelompokkan menjadi:
- Air buangan kamar mandi.
- Air buangan wc; kotoran cair; tinja.
- Air Buangan dapur dan Cucian

b. Air Limbah Industri

Air limbah yang berasal dari buangan dari kegiatan industri, seperti pabrik industri tekstil, kulit, logam, makanan, yang umumnya memiliki kadar kimia yang tinggi hingga dapat berupa bahan berbahaya dan beracun.

c. Air Limbah Limpasan dan rembesan air hujan

Air limbah yang melimpas di atas permukaan tanah dan meresap kedalam tanah akibat terjadinya hujan.
 

Kuantitas


Untuk menentukan kuantitas air limbah secara akurat umumnya sangat sulit, karena banyak hal yang mempengaruhi. Jumlah kuantitas air limbah dipengaruhi oleh:

  • Jumlah air bersih yang dibutuhkan perkapita akan mempengaruhi jumlah air limbah yang dibuang, pada umumnya besarnya air limbah ditentukan berkisar 60-70% dari banyaknya air bersih yang dibutuhkan.
  • Keadaan masyarakat dan lingkungan suatu daerah akan mempengaruhi jumlah kuantitas air limbah yang dibuang, hal tersebut dapat dilihat dari tingkat perkembangan suatu daerah (urban, sub urban, dan pedesaan), jumlah air limbah yang dibuang dikota lebih besar daripada jumlah air limbah didesa, pada beberapa kasus meskipun jumlah kuantitas limbahnya lebih sedikit didesa namun tingkat bahaya llimbah tersebut lebih tinggi di desa.
  • Daerah yang mengalami kekeringan sepanjang tahun akan berbeda karakteristik pembuangan limbahnya dengan daerah yang tidak mengalami kekeringann, serta;
  • Pola hidup masyarakat, terutama dalam menerapkan cara membuang limbah pada masing-masing daerah akan berbeda, hal tersebut akan mempengaruhi jumlah kuantitas air limbah yang dibuang.

No comments:

Post a Comment

Followers