02 January 2011

Bencana & Lingkungan

Pada tahun 2010 silam masih teringat dalam memori kita bahwa bencana masih sering berkunjung ke Negeri kita tercinta. Hendaknya bagi kita yang belum merasakan dampak bencana tersebut patut bersyukur karena masih dilindungannya, dan mendoakan gai para korban. Berbicara tentang bencana dari kacamata lingkungan, dapat disimak dalam dua sisi, yaitu penyebab dan dampak baik salah satunya atau dua-duanya ....
Pada tahun 2010 silam masih teringat dalam memori kita bahwa bencana masih sering berkunjung ke Negeri kita tercinta. Hendaknya bagi kita yang belum merasakan dampak bencana tersebut patut bersyukur karena masih dilindungannya, dan mendoakan gai para korban. Berbicara tentang bencana dari kacamata lingkungan, dapat disimak dalam dua sisi, yaitu penyebab dan dampak baik salah satunya atau dua-duanya. Meskipun sepanjang sejarah, Indonesia merupakan negara yang memiliki resiko bencana alam yang cukup tinggi, namun dewasa ini keadaan tersebut makin dipertajam dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan peradaban manusia yang saya pahami adalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia itu sendiri, agar manusia dapat melakukan berbagai hal yang diinginkannya.

Ekstrim memang, tapi salah satu contohnya dari pernyataan saya tadi adalah: Cloning mahluk hidup, yang sudah dikuasai manusia. Indonesia dapat dikatakan sebuah negara yang masih belum mencapai standar kesejahteraan secara merata, sehingga upaya mencapai hal tersebut dilakukan secara mati-matian yang hampir dilakukan diseluruh wilayah.

Isu lingkungan yang paling sering bergaung pada decade terakhir ini adalah isu pemanasan global beserta bermacam kaintan permasalahannya. Pemanasan global membangkitkan fenomena perubahan iklim yang pada gilirannnya menjadi biang bencana lingkungan dari skala paling kecil sampai dengan bencana lingkungan dahsyat yang berpotensi merusak kehidupan di bumi. Bencana itu antara lain berupa badai yang dari tahun ketahun semakin ganas, iklim yang tidak stabil, temperature yang meningkat, kenaikan muka air laut, mencairnya es di kutub, banjir dan sebagainya.

Dari sudut pandang dampak bencana terhadap lingkungan, saya ingin mengambil contoh dari dua jenis, yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung. Dampak langsung bencana terhadap lingkungan umumnya dapat dilihat secara fisik, dampak tersebut dapat merusak dan mematikan sumberdaya alam dan lingkungan beserta mahluk didalamnya, salah satunya adalah Banjir Bandang, dibeberapa daerah yang kerap terjadi pada tahun 2009-hingga sekarang.

No comments:

Post a Comment

Followers