10 January 2011

Tentang Pemanasan Global

Secara alamiah panas matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan diserap leh permukaan bumi, sementara sebagian lagi akan dipantukan ke luar angkasa. Dengan adanya lapisan gas rumah kaca yan berada di atmosfer menyebabkan terhambatnya panas matahari yang hendak dipantulkan ke luar angkasa untuk menembus atmosfer....
Secara alamiah panas matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan diserap leh permukaan bumi, sementara sebagian lagi akan dipantukan ke luar angkasa. Dengan adanya lapisan gas rumah kaca yan berada di atmosfer menyebabkan terhambatnya panas matahari yang hendak dipantulkan ke luar angkasa untuk menembus atmosfer, Peristiwa terperangkapnya panas matahari dipermukaan bumi ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca.
Sejak revolusi industry, kegiatan manusia yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) terus meningkat. Kegiatan seperti pembangkitan tenaga listrik, kegiatan industry, penggunaan alat-alat elektronik, dan penggunaan kendaraan bermotor pada akhirnya akan melepas sejumlah emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Peristiwa ini pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu dimuka bumi, yang umum disebut dengan pemanasan global.

Pemanasan global kemudian pada prosesnya menyebabkan terjadinya perubahan seperti meningkatnya suhu air laut, yang dapat menyebabkan meningkatnya penguapan di udara, dan berubahnya poa curah hujan serta tekanan udara. Perubahan tersebut pada gilirannya menyebabkam terjadinya perubahan iklim.

Berdasarkan peneltian para ahli, perubahan iklim diketahui akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi umat manusia. Kekeringan, gagal panen, krisis pangan dan air bersih, hujan badai, banjir dan tanah longsor, serta wabah penyakit tropis dan sebagainya. Oleh karena itu, demi kelangsungan hidup manusia, kita harus segera berupaya mengurangi kegiatan yang mengeluarkan emisi gas rumah kaa guna menghambat laju terjadinya perubahan iklim.

Perubahan iklim adalah berubahnya pola dan unsur cuaca secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Cuaca terutama dikendalikan oleh temperature. Konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer yang kian meningkat mengakibatkan akumulasi panas di atmosfer, sehingga terjadi efek rumah kaca berlebihan yang disebut dengan “PEMANASAN GLOBAL”.

No comments:

Post a Comment

Followers